BANGKU TAMAN
Ku duduk dibangku taman yang terdiam
Sepi...mungkin karena masih pagi
Bau tanah lembab di iringi rerumputan hijau
Bercahayakan embun seperti murni mutiara
Ku hela nafas panjang
Hmmm...bersihnya udara ini
Membersihkan jiwaku nan terserak
Bagiku bangku taman cuma satu-satunya teman
Ku bercerita di tiap bait kata-kata
Tak marah, tak pula mengeluh
Masih disini dan tetap disini
Ku menunggu jawaban dari ceritaku
Yang terlontar dari mulut yang bercampur liur
Hai bangku taman...
Kenapa kau masih terdiam sunyi?
Apa karena ini masih pagi
Sehingga tanpa kata
#TulisanSeribuTangan