Sunday, March 23, 2014

Pupus



"[Darah ini terus mengalir deras di sela-sela cabikan luka yang membiru hingga menyisakan sebuah kata..
'Mengapa...?'
Mengapa disaat butiran-butiran cinta dan hembusan kehangatan kasih sayang mengisi hampa dan kekosongan hatiku, saat itu pula palu raksasa meremukan dan menghancurkan segalanya.. Mengapa...?

Tidak kah ada keadilan untuk hati bagiku?

Sampai kapan kah goresan demi goresan sayatan luka kan menghujam sanubari dan insan lemah ku ini?
Akankah sampai terbakarnya bulan?!
Akankah sampai pecahnya langit?!
Sampai kapan...?

Terasa seperti semua pucuk-pucuk mimpiku telah musnah bersama fatamorgana..
Hancur...
Lenyap...
Hilang...

Bahkan sang angin pun tak kuasa menghembuskan nafas kepadaku..
Bahkan sang mentari pun tak kuasa memberi semangat membaranya lagi untuk ku...]"


Written by : Rizqy Shona
Sharred by : Rizqy Shona

No comments:

Post a Comment