Thursday, April 17, 2014

Definisi Kaya dan Miskin


     Suatu ketika seorang ayah dari keluarga kaya raya, bermaksud untuk memberi pelajaran, bagaimana kehidupan orang miskin kepada anaknya. Sang ayah pun mengajak anaknya untuk menginap beberapa hari di rumah sebuah keluarga petani yang miskin di sebuah dusun di tepi hutan.

     Dalam beberapa hari itu, si anak mengikuti dan melihat semua kegiatan yang dilakukan oleh keluarga petani tersebut dan si ayah hanya memerhatikan si anak dari kejauhan, hingga tiba waktunya si anak untuk pulang. Dalam perjalanan pulang,sang ayah coba bertanya pada anaknya.
"Bagaimana perjalanan kita?" Tanya si Ayah.
Jawab sang Anak, "Oh sangat menarik ayah."
"Kamu melihat bagaimana orang miskin hidup?" Sang ayah bertanya lagi.
"Ya ayah", sahut sang anak.
"Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan kita ini?" Tanya sang ayah.
Sang anak menjawab, "Yang saya pelajari kita memiliki satu anjing untuk menjaga rumah kita, tapi mereka punya empat anjing untuk berburu. Kita punya kolam renang kecil di taman, tapi mereka punya sungai yang tiada batas… Kita punya lampu untuk menerangi taman kita, tapi mereka punya bintang yang bersinar di malam hari. Kita memiliki lahan yang kecil untuk hidup, tapi mereka hidup bersama alam. Kita punya pembantu untuk melayani kita, tapi mereka hidup untuk melayani orang lain. Kita punya pagar yang tinggi untuk melindungi kita, tapi mereka punya banyak teman yang saling melindungi".

     Sang ayah tercengang diam mendengar jawaban anaknya. Lalu sang anak melanjutkan,
"Terima kasih ayah, karena ayah telah menunjukkan betapa miskinnya kita".

Bukankah ini suatu sudut pandang yang menakjubkan?
Bersyukurlah dengan apa yang telah kita miliki, dan jangan pernah risau dengan apa yang tidak kita miliki. Bersyukurlah walau sekecil apapun rezeki yang kita peroleh.

No comments:

Post a Comment