Wednesday, April 9, 2014

Sahabat



( Senin, 7 April 2014. )
     Siang hari pada saat istirahat kerja, dia pulang ke rumah dan ga disangka-sangka ada dua sahabatnya yang datang. Bisa dibilang juga bukan sahabat tetapi mereka sudah dia anggap seperti keluarga. Walau dalam waktu  sebentar ini dia bertemu dengan sahabat-sahabatnya, itu sudah cukup berharga bagi dirinya.

     Terik matahari terasa menyengat di hari ini. Mereka ngobrol-ngobrol banyak di siang itu walau dalam waktu kurang dalam satu jam. Padahal mereka kalau sudah ngobrol bisa seharian. Bagi dia di siang itu, sungguh sangat bermakna karena dia medapat dukungan dari mereka.
     Memang pada saat itu, dia merasa "down" dan bimbang, tapi semua rasa itu perlahan menghilang, dimana kedua sahabat-sahabatnya terus mendukung apa yang dia perjuangkan tanpa sedikit pun ada kata-kata yang menjatuhkan. Terus mendukung selama itu bmaik. Tak terasa waktu berlalu, dan saatnya dia harus kembali bekerja.

     Sorenya setelah sepulang bekerja, dia pun bersama salah seorang sahabatnya yang tadi siang dia temui, pergi tuk menyelesaikan urusan-urusan dia. Memang pada siang tadi, dia minta tolong pada salah satu dari mereka untuk menemani dirinya pergi sepulang bekerja. Setelah sesampainya di tempat tujuan dan menyelesaikan semua urusan, mereka berdua merapat di sebuah warung kopi untuk sekedar mengganjal perut dengan mie rebus dan istirahat. Disela-sela dia lagi menikmati mie rebus, sahabatnya berkata,
"Selama ini masih baik untuk lo, apalagi untuk sampai kedepannya, maju terus dan tetap semangat. Jangan gampang goyah. Gua juga begitu, masih tetap ngusahain semua. Setidaknya salah satu dari kita bertiga harus bisa naik level atau bahkan lebih tinggi lagi sampai terbang ke atas buat bisa ngerubah keadaan yang sekarang. Dan selama gua masih bisa ngebantu, gua bantu semaksimal mungkin."

     Sederhana... Kalimat sederhana tapi bagi dirinya itu sebuah kalimat yang berharga. Mungkin kalimat sederhana itu tak akan pernah dia lupa. Sebuah kalimat yang sarat akan perjuangan dan harapan.
     Terima kasih untuk para sahabat, kalian tetap selalu mendukung yang terbaik, walaupun terkadang apa yang kalian dengar dan lihat itu tidak menarik atau tidak bagus untuk kalian. Dan Terima kasih banyak para sahabat, kalian selalu membantu kami bangkit saat kami terjatuh, dan membantu kami membentuk sayap-sayap kami agar kami bisa terbang tinggi diangkasa.


No comments:

Post a Comment