Sunday, April 6, 2014

Pilihan??



( Sabtu, 5 April 2014. )
     Teringat akan kata-kata yang dia dengar dari sebuah iklan di televisi dan dia lihat di social media, "Jika dihadapkan pada sebuah pilihan, pilih lah untuk menjalaninya". Kata-kata yang penuh makna, tetapi menjadi terasa asing bagi dia saat mendengarnya. Bukannya dia tidak mengerti, tetapi hanya saja dia bertanya-tanya tentang sebuah "pilihan" yang terdapat dalam kalimat itu.

     "Pilihan" seperti apa yang dimaksud itu? Kenapa jawaban di akhir kalimatnya itu "pilihlah untuk maju"? Jika seandainya seseorang mengambil kutipan hanya dari kata-kata itu saja, mungkin semakin banyak orang-orang yang salah mengambil keputusan dalam sebuah pilihan.

     Tetapi dia coba kesampingkan hal itu sejenak, dan berpikir lebih mendalam dari kalimat itu untuk dirinya pada "Pilihan" yang dimaksud pada kalimat itu. Dimana pilihan itu  bercabang dari dua buah kata "merasakan" dan "melepaskan". Dia berpikir bagaimana jika dia diantara pilihan itu. Apa yang harus dia pilih? Sedangkan didalam kehidupan ini kita semua pasti menjalani kedua pilihan itu.

     Akhirnya, dia simpan "Pilihan" itu dan menggantungnya didalam angan. Karena dia merasa, kedua pilihan itu pasti semua orang mengalaminya, ketika situasi dan kondisi yang membuat kita diharuskan untuk "merasakan" semuanya dan pada akhirnya harus "melepaskan" semuanya didalam kisah kehidupan.

No comments:

Post a Comment